Manusia adalah makhluk yang paling peka terhadap
keindahan, tidak seperti makhluk hidup yang lainnya. Apabila orang yang sudah
terbiasa hidup dengan keindahan, lalu melihat orang lain yang tidak besih atau
indah maka mereka pasti akan menjauh dan mencoba untuk menjaga keindahan yang
mereka punya.
Keindahan sendiri mempunyai arti abstrak dan
memerlukan penampilan atau memerlukan wujud nyata, dengan kata lain keindahan
berhubungan dengan bentuk.
Menurut cakupannya orang harus
membedakan keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebuah benda tertentu
yang indah. Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kaang
dicampuradukkan saja.
Disamping itu terdapat pula
perbedaan menurut luasnya pengertian, yaitu sebagai berikut :
Keindahan dalam arti luas, Keindahan dalam arti estetis
murni, dan Keindahan dalam arti
terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan
http://arfanart.wordpress.com/2012/06/13/manusia-dan-keindahan/
Keindahan mempunyai nilai estetik
yang disebut keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan
pendengaran.
Nilai Estetik
Nilai estetik adalah nilai yang
berhubungan dengan segala sesuatu yang mencakup pengertian keindahan. Nilai
adalah suatu kenyataan psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari
penggunaannya karena terdapat dalam jiwa manusia dan sesuatu benda yang dapat
terbukti kebenarannya.
Hubungan Kebudayaan dengan Keindahan
Kebudayaan disetiap daerah harus memiliki nilai
estetika karena apabila kebudayaan itu memiliki nilai estetika, maka orang yang
memiliki budaya itu akan bangga terhadap budaya mereka dan tak akan terbawa ke
budaya lain dan budaya lain pun akan memuji keindahan dari kebudayaan yang
mereka punya pula.
http://sanusiadam79.wordpress.com/2013/04/04/manusia-dan-keindahan/
Kesimpulan
Jadi, kita harus menjaga jasmani, lingkungan, benda,
dan hal lainnya yang kita punya agar selalu tetap indah supaya tetap memiliki nilai
dan menarik bagi semua orang yang melihatnya.
0 comments:
Post a Comment