image1 image2 image3

HELLO I'M BRAMASTIO BEAVISTO|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|

Perbedaan Tema, Topik, dan Judul

Ruang Lingkup Tema, Topik, dan Judul

Tema, topik dan judul tak dapat dipisahkan. Tentu saja tema memiliki ruang lingkup lebih luas daripada topik dan ruang lingkup topik lebih luas daripada judul. Jadi tema mewadahi topik dan judul. Untuk lebih jelasnya lihat hirarki dibawah ini :
·         Judul : Pemeliharaan Gajah Liar di Wai Kambas (cakupannya sempit)
·         Topik : Pelestarian Hewan Langka (lebih luas daripada judul)
·         Tema : Pelestarian Lingkungan (lebih luas daripada topik)


TOPIK

Pengertian Topik

Topik merupakan suatu pokok dari sebuah pembicaraan atau sesuatu yang akan menjadi landasan dalam penulisan sebuah artikel.
Adapun sumber-sumber topik bisa melalui :

1.     Sumber pengalaman yaitu apa-apa yang pernah dialami seseorang
2.     Sumber pengamatan
3.     Sumber imajinasi
4.     Sumber pendapat atau hasil penalaran

Syarat-syarat memilih topik yang baik antara lain:

·         Topik yang dipilih harus berada di sekitar penulis, baik disekitar pengalaman penulis maupun disekitar pengetahuan penulis.
·         Topik yang dipilih hendaknya yang menarik perhatian penulis
·         Topik yang dipilih berpusat pada suatu segi lingkup yang sempit dan terbatas.
·         Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang objektif, bukan subjektif seperti angan-angan.
·         Topik yang dipilih harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya walaupun serba sedikit. Artinya, topik yang dipilih janganlah terlalu baru bagi penulis.
·         Topik yang dipilih harus memiliki acuan berupa bahan kepustakaan yang akan memberikan informasi tentang pokok persoalan yang akan ditulis.

Pembatasan Topik

·         Menurut Tempat

Contoh: Indonesia lebih khusus daripada dunia, pulau jawa lebih khusus daripada tanah air Indonesia, dan sebagainya.
·         Menurut Waktu

Contoh: “Perkembangan Islam” bisa dibatasi “ Perkembangan Islam di Masa Nabi Muhammad SAW”
·         Menurut Hubungan Kausal

Contoh: “Perkembangan Islam” dapat dikhususkan pembahasannya menjadi “Sebabnya Islam Tersiar”
·         Menurut Pembagian Bidang Pehidupan Manusia (politik, sosial, ekonomi, agama, kebudayaan, ilmu pengetahuan, kesenian)

Contoh: Topi “ Pembangunan di Indonesia” dapat dibatasi menjadi “ Pembangunan Politik Masa Orde Baru”
·         Menurut Aspek Umum-Khusus

Contoh, Topik “ Pengaruh Kebijaksanaan 15 November 1978 Terhadap Masyarakat” dapat dikhususkan menjadi “ Pengaruh Kebijaksanaan 1978 Terhadap Usaha Kerajinan Rotan di Amuntai”
·         Menurut Objek Material dan Objek Formal

Objek material ialah bahan yang dibicarakan, sebagai objek formal ialah dari sudut mana bahan itu ditinjau. Contoh: “Perkembangan Pers di Indonesia di Tinjau dari Segi Kebebasannya. Perkembangan Pers di Indonesia sebagai objek material, dan di Tinjau dari Segi Kebebasannya adalah objek material.

TEMA

Definisi Tema

Merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan. Di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat. Dalam menulis cerpen,puisi,novel,karya tulis, dan berbagai macam jenis tulisan haruslah memiliki sebuah tema. Jadi jika diandaikan seperti sebuah rumah, tema adalah fondasinya. Tema juga hal yang paling utama dilihat oleh para pembaca sebuah tulisan. Jika temanya menarik, maka akan memberikan nilai lebih pada tulisan tersebut.
Syarat-syarat memilih tema yang baik antara lain:

·         Tema menarik perhatian penulis

Dapat membuat seorang penulis berusaha terus-menerus untuk membuat tulisan atau karangan yang berkaitan dengan tema tersebut.
·         Tema dikenal/diketahui dengan baik

Maksudnya pengetahuan umum yang berhubungan dengan tema tersebut sudah dimilki oleh penulis supaya lebih mudah dalam penulisan tulisan/karangan.
·         Bahan-bahannya dapat diperoleh

Sebuah tema yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia di sekitar kita atau tidak. Bila cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk dapat memperolehnya kemudian mempelajari dan menguasai sepenuhnya.
·         Tema dibatasi ruang lingkupnya

Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup kemampuannya untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang lingkupnya.

JUDUL

Judul terbagi menjadi dua :

Judul langsung dan tak langsung 

1. Judul langsung :
Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita, sehingga hubugannya dengan bagian utama nampak jelas.
2. Judul tak langsung :
Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.
Syarat-syarat memilih judul yang baik antara lain:

·         Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya
·         Harus provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.
·         Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang
·         Harus asli, yaitu Jangan menggunakan judul yang sudah pernah dipakai.
·         Awal kata harus huruf kapital, kecuali preposisi dan konjungsi.
·         Tanpa tanda baca di akhir judul, menarik dan logis.

Perbedaan antara Tema, Topik, dan Judul yaitu :

·         Tema merupakan pokok pemikiran, ide atau gagasan tertentu yang akan disampaikan oleh penulis melalui karangannya.
·         Topik merupakan pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan, dsb.
·         Judul merupakan kepala karangan (cerita, drama, dsb) atau perincian atau penjabaran dari topik dan judul dapat juga merupakan nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang menyiratkan secara pendek isi buku atau bab.
·         Topik masih mengandung hal umum, sedangkan tema sudah lebih spesifik dan terarah dalam membahas suatu permasalahan.


DAFTAR PUSTAKA



Share this:

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Pages