Ruang Lingkup Tema,
Topik, dan Judul
Tema, topik dan judul tak dapat dipisahkan. Tentu saja tema
memiliki ruang lingkup lebih luas daripada topik dan ruang lingkup topik lebih
luas daripada judul. Jadi tema mewadahi topik dan judul. Untuk lebih jelasnya
lihat hirarki dibawah ini :
·
Judul : Pemeliharaan Gajah Liar di Wai Kambas (cakupannya
sempit)
·
Topik : Pelestarian Hewan Langka (lebih luas daripada
judul)
·
Tema : Pelestarian Lingkungan (lebih luas daripada topik)
TOPIK
Pengertian Topik
Topik merupakan suatu pokok dari sebuah pembicaraan atau sesuatu
yang akan menjadi landasan dalam penulisan sebuah artikel.
Adapun
sumber-sumber topik bisa melalui :
1.
Sumber pengalaman yaitu apa-apa yang pernah dialami seseorang
2.
Sumber pengamatan
3.
Sumber imajinasi
4.
Sumber pendapat atau hasil penalaran
Syarat-syarat
memilih topik yang baik antara lain:
·
Topik yang dipilih harus berada di sekitar penulis, baik
disekitar pengalaman penulis maupun disekitar pengetahuan penulis.
·
Topik yang dipilih hendaknya yang menarik perhatian penulis
·
Topik yang dipilih berpusat pada suatu segi lingkup yang sempit
dan terbatas.
·
Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang objektif, bukan
subjektif seperti angan-angan.
·
Topik yang dipilih harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya
walaupun serba sedikit. Artinya, topik yang dipilih janganlah terlalu baru bagi
penulis.
·
Topik yang dipilih harus memiliki acuan berupa bahan kepustakaan
yang akan memberikan informasi tentang pokok persoalan yang akan ditulis.
Pembatasan Topik
·
Menurut Tempat
Contoh: Indonesia lebih khusus daripada dunia, pulau jawa lebih
khusus daripada tanah air Indonesia, dan sebagainya.
·
Menurut Waktu
Contoh: “Perkembangan Islam” bisa dibatasi “ Perkembangan Islam
di Masa Nabi Muhammad SAW”
·
Menurut Hubungan Kausal
Contoh: “Perkembangan Islam” dapat dikhususkan pembahasannya
menjadi “Sebabnya Islam Tersiar”
·
Menurut Pembagian Bidang Pehidupan Manusia
(politik, sosial, ekonomi, agama, kebudayaan, ilmu pengetahuan, kesenian)
Contoh: Topi “ Pembangunan di Indonesia” dapat dibatasi menjadi
“ Pembangunan Politik Masa Orde Baru”
·
Menurut Aspek Umum-Khusus
Contoh, Topik “ Pengaruh Kebijaksanaan 15 November 1978 Terhadap
Masyarakat” dapat dikhususkan menjadi “ Pengaruh Kebijaksanaan 1978 Terhadap
Usaha Kerajinan Rotan di Amuntai”
·
Menurut Objek Material dan Objek Formal
Objek material ialah bahan yang dibicarakan, sebagai objek
formal ialah dari sudut mana bahan itu ditinjau. Contoh: “Perkembangan Pers di
Indonesia di Tinjau dari Segi Kebebasannya. Perkembangan Pers di Indonesia
sebagai objek material, dan di Tinjau dari Segi Kebebasannya adalah objek
material.
TEMA
Definisi Tema
Merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu
hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan. Di setiap tulisan pastilah
mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus
memikirkan tema apa yang akan dibuat. Dalam menulis cerpen,puisi,novel,karya
tulis, dan berbagai macam jenis tulisan haruslah memiliki sebuah tema. Jadi
jika diandaikan seperti sebuah rumah, tema adalah fondasinya. Tema juga hal
yang paling utama dilihat oleh para pembaca sebuah tulisan. Jika temanya
menarik, maka akan memberikan nilai lebih pada tulisan tersebut.
Syarat-syarat
memilih tema yang baik antara lain:
·
Tema menarik perhatian penulis
Dapat membuat seorang penulis berusaha terus-menerus untuk
membuat tulisan atau karangan yang berkaitan dengan tema tersebut.
·
Tema dikenal/diketahui dengan baik
Maksudnya pengetahuan umum yang berhubungan dengan tema tersebut
sudah dimilki oleh penulis supaya lebih mudah dalam penulisan tulisan/karangan.
·
Bahan-bahannya dapat diperoleh
Sebuah tema yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya
cukup tersedia di sekitar kita atau tidak. Bila cukup tersedia, hal ini
memungkinkan penulis untuk dapat memperolehnya kemudian mempelajari dan
menguasai sepenuhnya.
·
Tema dibatasi ruang lingkupnya
Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup
kemampuannya untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang
lingkupnya.
JUDUL
Judul terbagi menjadi
dua :
Judul langsung dan tak langsung
1. Judul langsung :
Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita, sehingga
hubugannya dengan bagian utama nampak jelas.
2. Judul tak
langsung :
Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian utama berita
tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.
Syarat-syarat
memilih judul yang baik antara lain:
·
Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya
·
Harus provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa
sehingga menimbulkan keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau
karangan.
·
Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau
frasa yang panjang
·
Harus asli, yaitu Jangan menggunakan judul yang sudah pernah
dipakai.
·
Awal kata harus huruf kapital, kecuali preposisi dan konjungsi.
·
Tanpa tanda baca di akhir judul, menarik dan logis.
Perbedaan antara
Tema, Topik, dan Judul yaitu :
·
Tema merupakan pokok pemikiran, ide atau gagasan tertentu yang
akan disampaikan oleh penulis melalui karangannya.
·
Topik merupakan pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah,
karangan, dsb.
·
Judul merupakan kepala karangan (cerita, drama, dsb) atau
perincian atau penjabaran dari topik dan judul dapat juga merupakan nama yang
dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang menyiratkan secara pendek isi buku
atau bab.
·
Topik masih mengandung hal umum, sedangkan tema sudah lebih
spesifik dan terarah dalam membahas suatu permasalahan.
DAFTAR PUSTAKA
0 comments:
Post a Comment