image1 image2 image3

HELLO I'M BRAMASTIO BEAVISTO|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|

Manusia dan Penderitaan

Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kapada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali. Manusia adalah mahluk berbudaya dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan.

Penderitaan yang dialami manusia satu  pastilah beda dengan penderitaan manusia yang lainnya karena setiap orang sudah mempunyai kodratnya sendiri, allah sangatlah adil dalam menciptakan makluknya itu sendiri yaitu pastilah selalu berpasangan dimana ada Lelaki dan Wanita, Kanan dan Kiri , Penderitaan dan Kebahagian dan lain sebagainya. Setiap manusia sebenarnya bisa merasakan kebahagian pada dirinya sendiri asalkan dia tetap bersyukur akan apa yang telah dia dapat. Namun kebanyakan dari kita menganggap penderitaan adalah suatu musibah.

Penderitaan yang kita dapatkan sebenarnya bisa kita ubah dengan kebahagian dengan cara kita harus bisa berfikir bagaimana kita bisa mengubah nasip kita itu sendiri. Kita adalah makhluk Allah yang sangat beruntung karena telah dikaruniai otak yang digunakan untuk berfikir, mata yang digunkan untuk pengelihatan, telinga yang digunakan untuk pendengaran, hidung yang digunakan untuk penciuman, dan lain sebagainya.

Namun kenyataannya sekarang sangatlah terbalik penderitaan sudah merajalela dimana mana kita pastilah sering melihat pemandangan yang sangat ironis bahkan sampai menyiris hati kecil kita masing masing. Dimana pemandangan sekumpulan anak anak yang masih sangat kecil berkeliaran di lampu merah. Pemandangan itu bukanlah pemandangan anka anak yang sedang bermain bahagia tertawa lepas, namun mereka harus mebanting tulang untuk melanjutkan kelangsungan hidup mereka dengan cara mengemis, mengamen dan bahkan lebih dari itu. Padahal pada kasus ini sebenarnya seharusnya anak anak seusia mereka adalah saatnya bermain dan merasakan kebahagian dimasa kecilnya. Namun kembali lagi pada persoalan ekonomi dinegara kita yang menjadi salah satu penyebabnya.

Peran orang tuahlah yang sangat penting dimana ayah selaku tulanggung punggung keluarga sudah kodratnya untuk menafkahkan keluarganya. Dan peran ibu sebagai ibu rumah tangga adalah mendidik anak anaknya agar menjadi anak yang berbakti dan berguna bagi semuanya. Dan peran anak anak disini adalah menuntuk ilmu dan menghormati otang tuanya. Sebenarnya tidak usah hidup mewah asalkan hidup bahagia dan nyaman kita akan terhindar dari penderitaan itu sendiri. Kadang penderitaan itu sendiri datangnya dari diri kita yang tidak mau bersyukur akan apa yang telah kita dapat.

Karena itulah kita hanyalah seorang manusia makhluk ciptaan Tuhan yang tidak sempurnya sudah seharusnya kita banyak-banyaklah bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Memang kadang kita sering khilaf akan apa yang telah diberikan kepada kita karena manusia hanyalah makhluk yang selalu tidak pernah merasa puas padahal itu semua melebihi cukup. Manusia adalah gudangnya kesalaha dan hanya Tuhan lah maha pemberi dan maha penyayang.

sumber: www.jakarta.kompasiana.com

Share this:

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Pages