Penduduk, masyarakat, dan kebudayaan adalah 3 hal aspek kehidupan yang saling berkaitan. Pada hakekatnya, pengertian
mengenai penduduk lebih ditekankan pada komposisi umur, jenis kelamin, tenaga
kerja dan watak ekonomi, tingkat pendidikan, agama, ciri sosial, dan angka
statistik lainnya. Sedangkan
budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal
yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan sangat erat hubungannya
dengan masyarakat. Ini
berarti masyarakat akan terbentuk bila ada penduduknya sehingga tidak mungkin
akan ada masyarakat tanpa penduduk dan kebudayaan nya.
Nilai Pertumbuhan Penduduk
Dalam demografi dan ekologi , nilai pertumbuhan
penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana
jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada
perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai
persentase jumlah individu dalam
populasi ketika dimulainya periode. Ini dapat dituliskan dalam rumus:
Nilai Pertumbuhan = (Populasi di Akhir Periode - Populasi di Awal Periode) / Populasi di Awal Periode
Cara yang paling umum untuk menghitung
pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada
periode waktu unit dihitung sebagai persentase populasi ketika dimulainya
periode.
RASIO PERTUMBUHAN = NILAI PERTUMBUHAN x 100
Piramida Penduduk
Piramida penduduk adalah dua buah diagram batang, pada satu
sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan
jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan
Jenis-jenis
piramida penduduk dibedakan menjadi 3, yaitu piramida penduduk muda
(ekspansive), piramida penduduk stasioner, dan piramida penduduk tua
(konstruktif).
·
Piramida
Penduduk Muda (Expansive)
Suatu wilayah yang memiliki angka
kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah sehingga daerah ini
mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat (Indonesia, Malaysia, Filipina, dan India)
· Piramida Penduduk Stasioner
Suatu wilayah memiliki angka kelahiran dan angka kematian
yang seimbang (Eropa Barat)
· Piramida Penduduk Tua (Constructive)
Suatu wilayah memiliki angka kelahiran yang menurun dengan
cepat dan tingkat kematian yang rendah. Piramida ini juga dicirikan dengan
jumlah kelompok umur muda lebih sedikit dibanding kelompok umur tua (Amerika Serikat)
·
Perkembangan Budaya di Indonesia
Seperti yang kita
ketahui, perkembangan budaya Indonesia salalu saja naik dan turun. Pada
awalnya, Indonesia sangat banyak mempunyai peninggalan budaya dari nenek moyang
kita terdahulu, hal seperti itulah yang harus dibanggakan oleh penduduk Indonesia sendiri, tetapi sekarang-sekarang ini budaya Indonesia agak menurun
dari sosialisasi penduduk kini telah banyak yang melupakan apa itu budaya
Indonesia. Semakin majunya arus globalisasi rasa cinta terhadap budaya semakin
berkurang, dan ini sangat berdampak tidak baik bagi masyarakat asli Indonesia.
Terlalu banyaknya kehidupan asing yang masuk ke Indonesia, masyarakat kini
telah berkembang menjadi masyarakat modern. Namun akhir-akhir ini indonesia
semakin gencar membudidayakan sebagian budaya Indonesia.
Untuk itu guna menjaga budaya Indonesia yang beragam dan bernilai itu. Maka sebagai bangsa kita mesti menyadari kalau budaya kita itu yang lebih amat bermoral dan bernilai bila dibandingkan dengan budaya lain. Oleh karenanya jangan sampai ada imperialisme budaya yang bertengger di negara yang kita cintai ini. Yakni Indonesia. Semoga.
0 comments:
Post a Comment